Sabtu, 20 April 2013

Sifat-Sifat Bangun Datar

Assalamu'alaikum wr.wb
selamat pagi, siang, malam

kali ini gw nge-post tentang sifat sifat bangun datar. mungkin kalian semua ada yang blm paham tentang sifat bangun datar. semoga bermanfaat ya ... :)
1.Sifat-Sifat Persegi
Bangun datar persegi memiliki sifat sebagai berikut.
a. Memiliki empat ruas garis: AB, DC,  AD dan BC.
b. Keempat ruas garis itu sama panjang.
c. Memiliki empat buah sudut sama besar (90o).
PERSEGI
2.Sifat-Sifat Persegi Panjang
Persegi panjang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB , DC, AD dan BC.
b. Dua ruas garis yang berhadapan sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran panjang dan lebar.
d. Memiliki empat buah sudut sama besar (90o).
persegi panjang
3.Sifat-Sifat Segitiga Sama Kaki
Bangun segitiga sama kaki memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis: AB, AC, dan BC
b. Dua ruas garis kaki sama panjang, AC dan BC.
c. Memiliki dua macam ukuran alas  dan tinggi.
d. Memiliki tiga buah sudut lancip.
e. Semua sudutnya sama besar.
segitiga sama kaki
4.Sifat-Sifat Segitiga Sama Sisi
Bangun segitiga sama sisi memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis:  AB, AC, dan BC
b. Ketiga (semua)  ruas garis sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran alas  dan tinggi.
d. Memiliki tiga buah sudut sama besar (60o).
segitiga sama sisi
5.Sifat-Sifat Segitiga Siku-siku
Bangun segitiga siku-siku memiliki sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 3 ruas garis:  AB, AC dan BC
b. Memiliki garis tegak  lurus pada alas (tinggi)
c. Memiliki  ukuran, alas,  dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip
e. Memiliki satu buah sudut siku-siku (90o)
s3 siku2
6.Sifat-Sifat Belah Ketupat
Bangun belah ketupat memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis AB, BC, CD dan AD
b. Dua ruas garis yang berhadapan  sama panjang
c. Memiliki dua macam ukuran diagonal
d. Memiliki dua buah sudut lancip.
e. Memiliki dua buah sudut tumpul.
belah ketupat
7.Sifat-Sifat Trapesium
Bangun trapesium memiliki  sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis: AB, BC, CD dan AD.
b. Garis tinggi = garis tegak lurus pada garis alas.
c. Memiliki dua macam ukuran  alas dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip.
e. Memiliki dua buah sudut tumpul.
trapesium
8Sifat-Sifat Jajar Genjang
Bangun jajar genjang memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Memiliki 4 ruas garis  AB, BC, CD dan AD.
b. Dua ruas garis yang berhadapan  sama panjang.
c. Memiliki dua macam ukuran alas dan tinggi.
d. Memiliki dua buah sudut lancip.
e. Memiliki dua buah sudut tumpul.
jajargenjang
9.Sifat-Sifat Layang-layang
Bangun layang-layang memiliki  sifat-sifat sebagai berikut.
a.Memiliki 4 ruas garis: AB, BC, CD dan AD.
b.Dua ruas garis yang berhadapan  sama panjang.
c.Memiliki dua macam ukuran diagonal
d.Memiliki dua buah sudut lancip.
e.Memiliki dua buah sudut tumpul.
layang-layang
sekian aja ..
wassalamu'alaikum wr.wb
Read More ->>

Rabu, 17 April 2013

Cerita Walisongo

Assalamu'alaikum wr.wb
selamat pagi, siang, malam

"Walisongo" berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.
Maulana Malik Ibrahim adalah yang tertua. Sunan Ampel adalah anak Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri adalah keponakan Maulana Malik Ibrahim yang berarti juga sepupu Sunan Ampel. Sunan Bonang dan Sunan Drajad adalah anak Sunan Ampel. Sunan Kalijaga merupakan sahabat sekaligus murid Sunan Bonang. Sunan Muria anak Sunan Kalijaga. Sunan Kudus murid Sunan Kalijaga. Sunan Gunung Jati adalah sahabat para Sunan lain, kecuali Maulana Malik Ibrahim yang lebih dahulu meninggal.
Mereka tinggal di pantai utara Jawa dari awal abad 15 hingga pertengahan abad 16, di tiga wilayah penting. Yakni Surabaya-Gresik-Lamongan di Jawa Timur, Demak-Kudus-Muria di Jawa Tengah, serta Cirebon di Jawa Barat. Mereka adalah para intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Mereka mengenalkan berbagai bentuk peradaban baru: mulai dari kesehatan, bercocok tanam, niaga, kebudayaan dan kesenian, kemasyarakatan hingga pemerintahan.
Pesantren Ampel Denta dan Giri adalah dua institusi pendidikan paling penting di masa itu. Dari Giri, peradaban Islam berkembang ke seluruh wilayah timur Nusantara. Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati bukan hanya ulama, namun juga pemimpin pemerintahan. Sunan Giri, Bonang, Kalijaga, dan Kudus adalah kreator karya seni yang pengaruhnya masih terasa hingga sekarang. Sedangkan Sunan Muria adalah pendamping sejati kaum jelata.
Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat "sembilan wali" ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.
Masing-masing tokoh tersebut mempunyai peran yang unik dalam penyebaran Islam. Mulai dari Maulana Malik Ibrahim yang menempatkan diri sebagai "tabib" bagi Kerajaan Hindu Majapahit; Sunan Giri yang disebut para kolonialis sebagai "paus dari Timur" hingga Sunan Kalijaga yang mencipta karya kesenian dengan menggunakan nuansa yang dapat dipahami masyarakat Jawa -yakni nuansa Hindu dan Budha

(Sumber : www.pesantren.net)
sekian aja
wassalamu'alaikum wr.wb
Read More ->>

Peninggalan Sejarah Indonesia

Assalamu'alaikum wr.wb
selamat pagi, siang, malam

kali ini gw bakalan kasih kalian tentang peninggalan bersejarah yang ada di indonesia. bagi kalian yang belum mengerti tentang peninggalan bersejarah yang ada di indonesia. ini gw kasih :)

Peninggalan Sejarah Indonesia

Banyak kota-kota di Indonesia yang meninggakan sejarah dan aset-aset budaya yang harus kita abadikan, Berikut adalah peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Indonesia:
Berikut adalah peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Indonesia:
A. Buku – Buku
1. Kitab Mahabarata, dikarang oleh Resi Wiyasa.
2. Kitab Ramayana, dikarang oleh Mpu Walmiki.
3. Arjuna Wiwaha, di karang oleh Mpu Kanwa (pada zaman kerajaan Airlangga, Kahuripan).
4. Kitab .Smaradahana, di karang oleh Mpu Darmaja (pada zaman Raja Kameswara I, Kediri.
5. Kitab Bharatayuda, dikarang oleh Mpu Sedah dan empu panuluh (pada jaman Raja Jaya Baya, Kediri).
6. Kitab Negarakertagama, dikarang oleh Mpu Prapanca (pada zaman Majapahit).
7. Kitab,Sotasoma, di karang oleh Mpu Tantular (pada zaman Majapahit).
B. Prasasti-Prasasti
1. Prasasti Muara Kaman, di tepi sungai Mahakam. Kalimantan Timur, tentang Kerajaan Kutai, didirikan kira-kira tahun 400 M
2. Prasasti Ciaruteun, di daerah Bogor, Jawa Barat.
3. Prasasti Kebon Kopi, di daerah Bogor, Jawa Barat.
4. Prasasti Jambu, di daerah Bogor, JawaBarat.
5. Prasasti Pasir Awi, di daerah Bogor, Jawa Barat.
6. Prasasti Muara Cianten, di daerah Bogor, Jawa Barat.
7. Prasasti Tugu, di daerah Bogor, JawaBarat.
8. Prasasti Lebak, di daerah Bogor.Jawa Barat.
9. (Dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 adalah prasasti-prasasti tentang Kerajaan Tarumanegara
10. Prasasti Kedukan Bukit (684 M), di dekat Palembang.
11. Prasasti Talang Tuo (684 M), di dekat Palembang.
12. Prasasti Telaga Batu, di dekat Palembang.
13. Prasasti Karang Berahi, di daerah Jambu Hulu.
14. Prasasti Palas Pasemah, di daerah Lampung selatan.
15. (Dari nomor 9 sampai dengan nomor 13 adalah prasasti-prasasti tentang kerajaan Sriwijaya).
16. Prasasti Dinoyo (760 M) dekat Malang, tentang kerajaan yang berpusat di Kanjuruhan.
17. Prasasti Canggal (732 M) dekat Magelang, tentang Kerajaan Mataram Hindu dengan Raja Sanjaya.
18. Prasasti Kalasan (778 M) dekat Yogyakarta, tentang Kerajaan Mataram Hindu dengan Raja Rakai Panangkaran.
19. Prasasti Kedu (907 M), dari Raja Blitung, Kerajaan Mataram Hindu.
C. Candi – Candi
1. Candi Muara Tikus : di Jambi.
2. Candi Gunung Wukir : di Magelang, Jawa Tengah.
3. Candi Kalasan : di Yogyakarta.
4. Candi Condong songo : di Semarang, Jawa Tengah
5. Candi Mendut : di Magelang, Jawa Tengah
6. Candi &borobudur : di Magelang, Jawa Tengah
7. Candi Sewu : di Magelang, Jawa Tengah.
8. Candi Pawon : di Magelang. Jawa Tengah
9. Candi Sari : di Magelang, Jawa Tengah.
10. Candi Ngawen : di Magelang, Jawa Tengah
11. Candi Dieng : di Jawa Tengah.
12. Candi Prambanan : di Klaten, Jawa Tengah
13. Candi Padas : di Tampak Siring, Bali.
14. Candi Kidal : di Malang, Jawa Timur.
15. Candi Singosari : di Malang, Jawa Timur.
16. Candi Jago : di Malang, Jawa Timur.
17. Candi Sumberjati : di Blitar, Jawa Timur.
18. Candi Penataran : di Blitar, Jawa Timur.
19. Candi Sawentar : di Blitar. Jawa Timur.
20. Candi Surawana: di Pare, Jawa Timur.
21. Candi Tigawangi : di Pare. Jawa Timur.
22. Candi Bajangratu : di Mojokerto, Jawa Timur.
23. Candi Tikus : di Mojokerto, Jawa Timur.
24. Candi Waringin Lawang : di Mojokerto, Jawa Timur
25. Candi Cangkuwang : di Jawa Barat.
26. Candi Berahu : di Mojokerto, Jawa Timur.
27. Candi Jabung : di Kraksan, Jawa Timur.
28. Candi Raja Jongrang : di Klaten, Jawa Tengah.
29. Candi Ijo : di Kalimantan Selatan
D. Arca – Arca
1. Arca Buddha : di Candi Mendut.
2. Arca Rara Junggrang : di Candi Prambanan.
3. Arca Ken Dedes : di Candi Singasari.
4. Arca Airlangga: di Candi Belahan.
5. Arca Kertajasa : sebagai Harihara.
6. ArcaTribhuwana : di Candi Arimbi.
7. Arca Suhita : dari Kerajaan Majapahit.
8. Arc Gajah Mada : dari Kerajaan Majapahit.
9. Arca Ken. Arok : dari Kerajaan Singasari.
10. Arca Kartanegara : dari kerajaan singasari
E. Keraton / Istana Raja
1. Keraton Susuhunan, di Surakarta.
2. Keraton Mangkunegaran, diSurakarta.
3. Keraton Kasultanan, di Yogyakarta.
4. Keraton Paku Alam, di Yogyakarta.
5. Keraton Kasepuhan, di Cirebon.
6. Kanoman, di Cirebon.
7. Karaton Maimun, di Medan.
8. Istana Raja Goa, di Sulawesi Selatan.
9. Istana Raja Khungkung, di Bali.
F. Bangunan Mesjid
1. Mesjid Raya, di Aceh, Daerah Istimewa Aceh.
2. Mesjid Demak, di Demak, Jawa Tengah.
3. Mesjid Banten, Jawa Barat.
4. Mesjid Katangka, di Katangka, Sulawesi selatan.
5. Mesjid Azisi, di langkakt. Sumatra Utara.
6. Mesjid Sunan Ampel, di Surabaya, Jawa timur.
7. Mesjid Sunan Giri, di Gresik Jawa Timur.
8. Mesjid Istiqlal, di Jakarta.
G. Makam-Makam Peninggalan Sejarah.
1. Makam Raja – raja demak Demak, di Demak, Jawa Tengah.
2. Makam Raja – raja Mataram. di Imogiri.
3. Makam Raja – raja Mangkunegara, – di istana Giri Tengah.
4. Makam Maulana Malik Ibrahim, di Gresik, Jawa timur.
5. Makam Sunan Giri, di Gresik, Jawa Timur.
6. Makam Sunan Ampel, di Surabaya Jawa Timur.
7. Makam Raja – raja Banten, di Banten. Jawa Barat.
8. Makam Sunan Gunung J ati, di Cirebon.
9. Makam Sunan Kalijaga, di Kadilangi Demak, Jawa Tengah.
10. Makam Raja – raja Bugis, di Watang Lamuru. Katangga, Sulawesi Selatan.
11. Makam Raja – raja Goa. di Katangga, Sulawesi Selatan.
12. Makam Malikus Saleh, di Aceh, Daerah Istimewa Aceh.
H. Benteng – Benteng Bersejarah
1. Benteng, Inang Bale : di Aceh, Daerah Istimewa Aceh.
2. Benteng, Bonjol : di Bonjol Sumatra Barat
3. Benteng Duurstede : di Saparua, Maluku.
4. Benteng Surason : di Banten, JawaBarat.
5. Benteng Jagaraga : di Bali
6. Benteng Kastilia : di Saparua Maluku
7. Benteng Marlbouegh : di Bangkulu
8. Benteng Sombaupu : di Sulawesi Selatan
sekian aja
wassalamu'alaikum wr.wb
Read More ->>

Selasa, 16 April 2013

Sifat Wajib, Jaiz, Mustahil Allah

Assalamu'alaikum wr.wb
selamat pagi, siang, malam

selamat datang di blog gw. semoga kalian semua senang. gw bakalan kasih tentang sifat jaiz, mustahil, wajib.
mungkin ada yang belum paham tentang sifat jaiz, mustahil, wajib.
kali ini gw ngepost tentang sifat jaiz, mustahil, wajib. moga bermanfaat :)

Sifat Wajib Allah


1. Wujud artinya ada
2. Qidãm berarti Terdahulu
3. Baqa' artinya Kekal
4. Mukhalafu lil hawãditsi, artinya Berbeda Dengan Mahluk-Nya (ciptaan-Nya).
5. Qiyãmuhu binafsihi artinya Berdiri Sendiri
6. Wahdãniyah artinya Esa
7. Qudrat artinya Mahakuasa
8. Irãdat artinya Berkehendak
9. 'Ilmu artinya Mengetahui
10. Hayat artinya Hidup
11. Sama' artinya Mendengar
12. Basar artinya Melihat
13. Kalãm artinya Maha Berfirman.
14. Qadiran artinya Mahakuasa
15. Muridan artinya Maha Berkehendak
16. Aliman artinya Maha Mengetahui
17. Hayyan artinya Maha hidup
18. Sami’an artinya Maha Mendengar
19. Bashiran artinya Maha Melihat
20. Mutakalliman artinya Maha Berkata-kata.


Sifat Mustahil Allah


1. Adãm artinya Tidak ada
2. Hudus artinya baru
3. Fana artinya Rusak
4. Mumãtsalatsu lil hawãditsi, artinya Sama dengan makhluk yang lain atau hal yang baru.
5. Ihtiyãjun ilã gairihi artinya Membutuhkan makhluk lain.
6. Ta'addud artinya berjumlah
7. 'Ajzun artinya Lemah
8. Karãhah artinya Terpaksa
9. Jahlun artinya Bodoh
10. Mautun artinya Mati
11. Summun artinya Tuli
12. 'Umyun artinya Buta
13. Bukmun artinya Bisu.
14. ‘Ajizan artinya Mahalemah
15. Mukrahan artinya Maha terpaksa
16. Jahilan artinya Mahabodoh
17. Mayyitan artinya Mahamati
18. Ashamma artinya Mahatuli
19. A’ma artinya Mahabuta
20. Abkama artinya Maha


Sifat Jaiz Allah


Selain sifat-sifat di atas Allah juga mempunyai sifat jaiz, yaitu sifat yang mungkin boleh dimiliki dan boleh tidak dimiliki oleh Allah SWT.
Sifat Jaiz Allah hanya ada satu yaitu
 Fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu, artinya memperbuat sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak memperbuatnya. Maksudnya Allah itu berwenang untuk menciptakan dan berbuat sesuatu atau tidak sesuai dengan kehendak-Nya.



sekian aja 
wasalammu'alaikum wr.wb




Read More ->>